Plafon merupakan salah satu media pengecatan yang mudah dilakukan
seperti pengecatan dinding. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
supaya pengecatan plafon bisa dinikmati dan tak merepotkan.
Melakukan persiapan dan penggunaan perabotan yang tepat adalah salah langkah penting selain juga mempertimbangkan variasi warna yang diterapkan. Meski pada umumnya, bahan plafon yang dipakai adalah gipsum yang warnanya putih atau tripleks, namun kita tak harus terpaku pada warna dasar karena pemilihan warna plafon yang pas bisa membantu terciptanya suasana dalam ruangan itu.
Untuk pemilihan warna, Anda dapat menggunakan warna yang sesuai dengan warna dinding ruangan itu, atau apabila Anda menggunakan gypsum dapat juga menggunakan warna aslinya (putih).
Untuk menambah kesan nyaman pada ruangan, warna plafon yang dipilih pun dapat disesuaikan suasana hati Anda. Bila menginginkan suasana ruangan yang hangat atau cozy, Anda bisa memilih warna plafon yang lebih gelap daripada warna dinding rumah. Sedangkan bila menginginkan suasana yang tenang dan ringan, Anda dapat memilih warna plafon yang ringan seperti biru muda atau kuning muda.
Langkah pengecatan plafon yang dapat dilakukan adalah .
1. Pindahkan perabotan di dalam ruangan yang akan dicat. Jika tak mungkin dipindah, Anda harus menutup permukaan perabot agar tak terkena cat yang jatuh ke bawah. Jangan lupa tutup permukaan lantai dengan plastik atau kain penutup.
2. Matikan sumber listrik dari panel atau sekeringnya agar arus listrik tak mengalir dan tak berbahaya ketika mengecat plafon.
3. Tutup atau pindahkan lampu yang menempel di plafon.
4. Tutup bagian atas dinding yang berbatasan langsung dengan plafon. Anda dapat menggunakan musking tape (isolasi kertas).
5. Jika Anda akan menggunakan rol, bersihkan rot terlebih dahulu dari debu dan kotoran yang masih menempel. Untuk membersihkannya Anda dapat menyeprotkan air dengan sprayer. Setelah itu keringkan dengan menggunakan kain.
6. Untuk pertama kalinya, mulailah proses pengecatan dari bagian pinggir plafon dengan menggunakan kuas ukuran sedang. Hal ini bertujuan agar hasil pengecatan di bagian pinggir rapi. Setelah itu lapisi cat pada plafon bagian tengah dengan menggunakan rol. Jaga agar ketebalan pelapisan cat dapat terus sama dan tidak belang. Bila cat yang menempel di rol terlihat kurang, segera celupkan rol dalam bak cat yang telah dipersiapkan.
Pengecatan Plafon Baru :
• Bersihkan plafon dari debu dan minyak yang menempel pada plafon
• Setelah plafon bersih bisa langsung di cat dengan cat tembok
Pengecatan Ulang Plafon :
• Bersihkan ptafon dari sisa-sisa cat yang telah mengelupas dan debu
• Catlah plafon dengan cat tembok sesuai. warna pilihan Anda
• Bila ada kebocoran di atap, perbaiki terlebih dahulu sumber kebocorannya kemudian noda bekas bocoran (biasanya berwarna coklat) di cat terlebih dahulu dengan cat (kayu/besi) warna putih. Biarkan sampai kering betul (sekitar 6 jam).Setelah cat kayu/besi nya mengering, bagian itu bisa dicat dengan cat tembok.
Idealnya, waktu pengecatan adalah ketika siang hari agar mendapatkan keuntungan cahaya alami dari matahari. Selain itu ikuti setalu petunjuk pengecatan yang direkomendasikan oleh produsen yang ada disetiap kemasan/kaleng cat.
Tips Mengecat Plafon :
1. Pada saat melapisi dengan rol, perhatikan arah gerakkan rol. Untuk ruangan yang mempunyai dimensi dengan panjang dan lebar berbeda, maka sebaiknya Anda memilih arah gerakan pada arah yang mempunyai panjang atau lebar ruangan yang terpendek. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan proses dan waktu pengeringan.
2. Gunakan tangga untuk membantu proses pengecatan dengan rol. Jika tak ada tangga maka Anda harus menyambung rol atau kuas dengan menggunakan kayu panjang sehingga rol atau kuas bisa menjangkau permukaan plafon.
3. Gunakan kaca mata pelindung mata pada saat mengecat plafon, supaya mata terhindar dari percikan/tetesan cat.
Melakukan persiapan dan penggunaan perabotan yang tepat adalah salah langkah penting selain juga mempertimbangkan variasi warna yang diterapkan. Meski pada umumnya, bahan plafon yang dipakai adalah gipsum yang warnanya putih atau tripleks, namun kita tak harus terpaku pada warna dasar karena pemilihan warna plafon yang pas bisa membantu terciptanya suasana dalam ruangan itu.
Untuk pemilihan warna, Anda dapat menggunakan warna yang sesuai dengan warna dinding ruangan itu, atau apabila Anda menggunakan gypsum dapat juga menggunakan warna aslinya (putih).
Untuk menambah kesan nyaman pada ruangan, warna plafon yang dipilih pun dapat disesuaikan suasana hati Anda. Bila menginginkan suasana ruangan yang hangat atau cozy, Anda bisa memilih warna plafon yang lebih gelap daripada warna dinding rumah. Sedangkan bila menginginkan suasana yang tenang dan ringan, Anda dapat memilih warna plafon yang ringan seperti biru muda atau kuning muda.
Langkah pengecatan plafon yang dapat dilakukan adalah .
1. Pindahkan perabotan di dalam ruangan yang akan dicat. Jika tak mungkin dipindah, Anda harus menutup permukaan perabot agar tak terkena cat yang jatuh ke bawah. Jangan lupa tutup permukaan lantai dengan plastik atau kain penutup.
2. Matikan sumber listrik dari panel atau sekeringnya agar arus listrik tak mengalir dan tak berbahaya ketika mengecat plafon.
3. Tutup atau pindahkan lampu yang menempel di plafon.
4. Tutup bagian atas dinding yang berbatasan langsung dengan plafon. Anda dapat menggunakan musking tape (isolasi kertas).
5. Jika Anda akan menggunakan rol, bersihkan rot terlebih dahulu dari debu dan kotoran yang masih menempel. Untuk membersihkannya Anda dapat menyeprotkan air dengan sprayer. Setelah itu keringkan dengan menggunakan kain.
6. Untuk pertama kalinya, mulailah proses pengecatan dari bagian pinggir plafon dengan menggunakan kuas ukuran sedang. Hal ini bertujuan agar hasil pengecatan di bagian pinggir rapi. Setelah itu lapisi cat pada plafon bagian tengah dengan menggunakan rol. Jaga agar ketebalan pelapisan cat dapat terus sama dan tidak belang. Bila cat yang menempel di rol terlihat kurang, segera celupkan rol dalam bak cat yang telah dipersiapkan.
Pengecatan Plafon Baru :
• Bersihkan plafon dari debu dan minyak yang menempel pada plafon
• Setelah plafon bersih bisa langsung di cat dengan cat tembok
Pengecatan Ulang Plafon :
• Bersihkan ptafon dari sisa-sisa cat yang telah mengelupas dan debu
• Catlah plafon dengan cat tembok sesuai. warna pilihan Anda
• Bila ada kebocoran di atap, perbaiki terlebih dahulu sumber kebocorannya kemudian noda bekas bocoran (biasanya berwarna coklat) di cat terlebih dahulu dengan cat (kayu/besi) warna putih. Biarkan sampai kering betul (sekitar 6 jam).Setelah cat kayu/besi nya mengering, bagian itu bisa dicat dengan cat tembok.
Idealnya, waktu pengecatan adalah ketika siang hari agar mendapatkan keuntungan cahaya alami dari matahari. Selain itu ikuti setalu petunjuk pengecatan yang direkomendasikan oleh produsen yang ada disetiap kemasan/kaleng cat.
Tips Mengecat Plafon :
1. Pada saat melapisi dengan rol, perhatikan arah gerakkan rol. Untuk ruangan yang mempunyai dimensi dengan panjang dan lebar berbeda, maka sebaiknya Anda memilih arah gerakan pada arah yang mempunyai panjang atau lebar ruangan yang terpendek. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan proses dan waktu pengeringan.
2. Gunakan tangga untuk membantu proses pengecatan dengan rol. Jika tak ada tangga maka Anda harus menyambung rol atau kuas dengan menggunakan kayu panjang sehingga rol atau kuas bisa menjangkau permukaan plafon.
3. Gunakan kaca mata pelindung mata pada saat mengecat plafon, supaya mata terhindar dari percikan/tetesan cat.
No comments:
Post a Comment